1. Menurut H.B. Jassin
Puisi adalah sebuah pengucapan dengan sebuah perasaan yang didalamnya mengandung sebuah fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.
2. Menurut Ralph Waldo Emerson
Puisi ialah mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata yang sedikit mungkin.
3. Menurut Waluyo
Puisi ialah sebuah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan sebuah kata-kata kias (imajinatif).
4. Menurut Edwin Arlington Robinson
Puisi ialah suatu bahasa yang menyampaikan sesuatu yang sukar hendak dinyatakan, tidak diperkirakan sama dan ada puisi yang benar atau sebaliknya.
5. Menurut Muhammad Hj. Salleh
Puisi ialah suatu bentuk sastra yang kental dengan music bahasa serta suatu kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam hali ini segala kekentalan itu, maka puisi setelah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
6. Menurut Usman Awang
Puisi ialah bukanlah sebuah nyanyian orang putus asa yang mencari sebuah ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya.
7. Menurut SastraSudjiman
Puisi ialah sebuah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh sebuah irama, matra, rima, serta sesuatu penyusunan larik dan bait.
8. Menurut Watt-Dunton
Puisi ialah sebuah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari suatu pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.
9. Menurut Ralph Waldo Emerson
Puisi ialah dalam cara mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
10. Menurut Herman J. Waluyo
Puisi ialah sebuah bentuk karya sastra yang mengungkapkan suatu pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian sebuah struktur fisik dan struktur batinnya.
11. Menurut Djoko Pradopo
Puisi ialah sebuah hasil aktivitas pemadatan, yaitu suatu proses penciptaan dengan cara menangkap kesan-kesan lalu memadatkannya (kondensasi).
12. Menurut Pradopo
Puisi ialah suatu aktivitas yang bersifat pencurahan jiwa yang padat, yang bersifat sugestif dan asosiatif.
13. Menurut John Keats
Puisi ialah sebuah usaha untuk membaca indah dari membayangkan sebuah narasi proses pemikiran atau logis. Dia tidak menyiratkan sebuah puisi yang tidak masuk akal atau tidak mempunyai narasi.